Oke mungkin yang namanya kemasan Modern merupakan salah satu bagian yang paling sederhana ketika anda lihat pertama kali dalam sebuah produk makanan, tetapi tahukah anda bahwasannya yang namanya kemasan sangat berperan penting menampilkan apa yang ingin di sampaikan produsen kepada konsumen.
Tak hanya sebagai salah satu sumber informasi dan komunikasi satu arah semata, kemasan sendiri telah berkembang menjadi salah satu bahan marketing dan pemasaran yang tak kalah efektif di bandingkan iklan audio visual saja. Nah untuk mengenal lebih jauh mengenai apa itu kemasan dan bagaimana teknologinya berkembang, yuk kita pelajari sedikit :
Macam-macam Pengemasan
- Berdasarkan Pemakaian: Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan di bagi atas tiga bagian yakni :
- Kemasan sekali Pakai,
- Kemasan Berulang Kali Pakai,
- Dan Kemasan yang tidak langsung di buang.
- Berdasarkan Struktur Pengemasan : Berdasarkan strukturnya, kemasan pada makanan sendiri dapat di bedakan menjadi 3 bagian seperti :
- Kemasan Primer (utaama membungkus makanan)
- Kemasan Skunder (kemasan pembungkus kemasan primer)
- Kemasan Tersier dan Kuartener (kemasan akhir sebagai bahan pengepakan)
- Sifat dan bahan kemasan Modern: Sifat dan bahan kemasan sendiri kemabli di bedakan menjadi 3 jenis yakni:
- Kemasan Fleksibel : Plastik, Kertas dan Foil
- Kemasan Semi Kaku : Botol Plastik,Partisi & Kardus
- Kemasan Kaku : Kayu, Gelas, Kaca, Dll
- Jenis Kemasan yang mempunyai sifat perlindungan terhadap linkungan:
- Hermetis : Sifatnya sempurna, tidak bisa di lalui oleh gas, contoh Kaleng, dan botol gelas
- Tahan Cahaya : kemasan ini bersifat tidak serap cahaya alias tertutup rapat smua bagiannya dan di lapisi oleh bagian lain seperti foil, logam, kertas, dll
- Tahan Suhu Tinggi : Kemasan suhu tinggi yang bisa di gunakan dalam proses Pemanasan, Sterilisasi, dan Pasteurisasi
Oke selanjutnya kita akan mengenal sedikit beberapa bahan kemasan Modern, karena pada umumnya saat ini hampir semua produsen makanan, minuman hingga obat-obatan telah menggunakan bentuk kemasan dengan bahan yang cukup modern serta aman, apa sajakah itu? Chek this out :
- Kain Blacu :
Pada umumnya bahan kemasan ini di gunakan untuk mengemas bahan pangan seperti tepung, tapioka dengan kapasitas besar 10-50 kilogram .Kelebihannya adalah tidak mudah sobek/ kuat kainnya, flesibel, mudah dicetak dan murah harganya. Kelemahannya : memiliki permiabilitas udara yang jelek dan tidak kedap air.
- Kertas :
Biasanya kertas di gunakan untuk mengemas sesuatu yang sifatnya kering dan tak mengandung perubahan bentuk yang sifnifikan, contoh : kopi bubuk, gula, Keju,dll
- Gelas:
Sifatnya yang padat, semi kaku dan transparan membuat gelas sangat di sukai sebagai media kemasan bubuk dan cair. Gelas untuk kemasan biasanya selalu di lumuri oleh lilin (wax) pada bagian permukaan luarnya, hal ini di maksudkan agar kemasan gelas tersebut lebih tahan terhadap benturan dan tekanan
Plastik:
Dari semua bahan kemasan yang ada di pasaran, maka plastik lah yang menjadi primadona nya saat ini, plastik mempunyai sifat yang sangat fleksibel dan dinamis namun tetap kuat. Beberapa jenis bahan plastik yang biasa di gunakan sebagai bahan utama pengemasan antara lain : polietilen, cellophan, polivinilklorida (PVC), polivinil dienaklorida (PVDC), polipropilen, poliester, poliamida, dan polietilentereptalat (PET).
Almunium :
Sifatnya kaku dan cukup kuat untuk membungkus aneka produk makanan cair, minyak hingga mentega. Sayangnya kemasan ini sangat tidak tahan terhadap cuaca panas. Ketika cuaca panas berlebih akah membuat kemasan ini menjadi sangat panas
Karton :
Sama seperti bahan plastik kemasan kertas, hanya saja karton mempunyai tekstur kasar dan material yang cukup tebal. Karton lebih cocok di gunakan sebagai bahan kemasan Tersier dan Kuartener yakni kemasan bagian luar atau pengepakan.
Ya demikianlah sekilas mengenai teknologi kemasan modern, baik dari segi bahan, material hingga fungsinya tentu mempunyai kelebihan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Yang penting anda bisa dengan smart memilih jenis kemasan seperti apa yang anda butuhkan.
Oke semoga berguna
Sumber : http://ans-teknologipangan.blogspot.com/2013/04/teknologi-pengemasan-makanan-dan-cara_9342.html