Di artikel sebelumnya telah di bahas mengenai Mengenal Bahaya Material Plastik Untuk Kesehatan, nah kali ini saya akan mencoba membahas sedikit lanjutan mengenai manfaat mengenali simbol / kode material plastik kemasan yang biasa beredar di pasaran.
Seperti di kutip oleh beberapa sumber di situs pencari Google, di katakan yang namanya material plastik tak pelak dapat menimbulkan bahaya berlebih bagi tubuh kita, oleh sebab itu kita harus mengerti dengan benar kode mana saja yang wajar dan patut kita hindari dari hal-hal yang tidak di inginkan.
Setelah kita tahu dengan seksama mengenai kode yang terdapat pada barang plastik yang kita miliki, khususnya untuk kode-kode plastik seperti 7,3,6 dan 7 (PC) dimana kode-kode plastik tersebut memiliki bahaya secara kimiawi menurut sifatnya. Dan bisa dibilang kode plastik tersebut lebih baik hanya di gunakan hanya sekali setelah kemasannya pelindung/segelnya di buka.
Selanjutnya untuk kode plastik dengan nomor seri 2,4,5 dan 7 (SAN atau ABS) bisa di pastikan aman untuk di gunakan, yang perlu di tekankan bahaya mengenai plastik ialah penggunaan plastik dalam industri makanan kecil yang sangat mudah terkontaminasi zat-zat warna plastik ke dalam makanan. Sebut saja makanan seperti gorengan pinggir jalan yang dimana si penjual menggunakan media plastik kantong kresek sebagai plastik kemasan utama/primer.
Padahal jika kita telaah lagi yang namanya zat pewarna hitam ini jika terkena panas berlebih bisa terurai dan mengalami degradasi kimiawi menjadi bentuk zat radikal yang cukup beracun bagi kesehatan tubuh anda, maka dari itulah sel kanker bisa dengan mudah berkembang dalam tubuh jika kita tak paham secara awal keburukan dari plastik kresek sebagai pembungkus kemasan makanan.
Kesimpulannya bisa dibilang anda haruslah lebih teliti lagi dalam memilah-milah wadah makanan yang ingin anda gunakan atau anda beli di pasaran, selektiflah dalam memilih bahan kemasan primer untuk makanan karena hal tersebut bisa sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh anda kelak.
Sumber – Portal CBN & Google